Irigasi Jebol, Petani Kemumu Tanam Padi di Sawah Kering

WhatsApp-Image-2018-04-08-at-12.06.23-696x522

BENGKULU UTARA, inibengkulu.com – Petani di Kelurahan Kemumu, Tebing Kaning, Sidodadi dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Arma Jaya terpaksa menanam padi di sawah kering. Pasalnya irigasi palak siring Kemumu tepatnya di pemandian Paul kembali jebol.

Pantauan wartawan inibengkulu.com, Minggu (8/4) siang, puluhan masyarakat terlihat melakukan perbaikan secara swadaya, menutup bagian irigasi yang jebol dengan kayu agar air bisa kembali mengalir ke persawahan.

Warga melakukan perbaikan secara swadaya bagian irigasi yang jebol. foto/Mezi

Kuswan, selaku bendahara kegiatan swadaya masyarakat Kelurahan Kemumu ketika dibincangi mengungkapkan, irigasi ini jebol sejak Kamis (5/4) sekira pukul 10.15 WIB pagi. Namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari dinas terkait untuk membantu perbaikan irigasi yang jebol. Padahal hal ini sangat vital, karena kalau air tidak cepat dialirkan maka bisa mengancam tanaman pagi petani.

“Memang ada petugas dinas terkait datang, tapi cuman poto-poto doang. Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait baik dari pemerintah Provinsi Bengkulu maupun pemerintah kabupaten,” tutur Kuswan.

Berhubung petani sudah ada yang akan bercocok tanam maka pihaknya dari kelompok tani dan gapoktan berinisiatif menggalang dana seadanya untuk perbaikan sementara.

Mewakili kelompok tani dan seluruh masyarakat pengguna irigasi Kemumu, Kuswan berharap pemerintah dan dinas terkait baik dari Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten BU untuk bisa memberi bantuan agar perbaikan secara swadaya ini cepat selesai dan sawah warga kembali teraliri. Mengingat dana swadaya yang dikumpulkan dari kelompok tani dan gapoktan tidak seberapa dan tidak mencukupi untuk pembelian papan dan paku serta perlengkapan lainnya. (mur)

 

 

Sumber : https://www.inibengkulu.com

Admin

Komentar

Rekomendasi

Hubungi Kami?