SIDODADI, BE – Banyaknya titik jalan rusak di Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat warga mengeluh. Pasalnya, jalan yang dibangun oleh Pemkab Benteng sejak tahun 2010 ini sudah banyak berlubang dan dipenuhi lumpur saat hujan deras melanda. “Jalan ini sudah mengalami kerusakan parah dan belum ada perbaikan. Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini sehingga kami bisa melewatinya dengan mudah,” ungkap Sab’a (35), warga setempat. Lebih lanjut ia mengaku, akibat kerusakan jalan ini, tak sedikit warga mengalami dampak buruk, baik itu berupa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), maupun keterlambatan saat bekerja hendak menuju ke lokasi kerja yang melintasi jalan tersebut. Guru yang hendak mengajar ke desa lainnya. Mereka sering mengalami keterlambatan akibat akses jalan yang buruk. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Benteng, Drs H Racmat Riyanto ketika dikonfirmasi BE, mengaku akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Ia mengaku pembangunan jalan di lokasi yang mengalami kerusakan ini sudah menjadi salah satu skala prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2016 ini. “Sebelumya kita sudah memperbaiki jalan menuju Desa Sidodadi ini sepanjang 2 km ditahun 2015 lalu. Tahun 2016 ini, kita akan melanjutkan perbaikan jalan tersebut yang melintasi desa Sidodadi,” ungkap Racmat. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini menuturkan, seperti halnya ditahun sebelumnya, pembangunan jalan di titik ini dilakukan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Benteng tahun 2016. “Untuk link jalan dari Desa Sidodadi menuju Desa Talang Boseng ini kita telah menyiapkan anggaran senilai Rp 6 miliar yang bersumber dari dana APBD. Jalan ini nantinya akan kita bangun sepanjang 6 Km,” demikian Racmat.(135)